Tugas Pengantar Bisnis Minggu Ke-7
NAMA KELOMPOK :
MUHAMMAD NUR ALFIE (24215711)
MARCHELLINO M.R.S (24215015)
KELAS : 1EB19
1. BUATLAH RANGKUMAN TENTANG MANAJEMEN PRODUKSI DAN
LAYOUT PABRIK ?
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen
yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai
tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang
berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen
produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses
produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Aspek-aspek Manajemen
Aspek-aspek manajemen produksi meliputi :
-
Perencanaan produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis barang yang diproduksi
2. Kualitas barang
3. Jumlah barang
4. Bahan baku
5. Pengendalian produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis barang yang diproduksi
2. Kualitas barang
3. Jumlah barang
4. Bahan baku
5. Pengendalian produksi
- Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Menyusun perencanaan
2. Membuat penjadwalan kerja
3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
- Pengawasan Produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :
1. Menetapkan kualitas
2. Menetapkan standar barang
3. Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu
LAYOUT PABRIK
Layout
pabrik adalah pemilihan
secara optimum penempatan mesin mesin peralatan pabrik, tempat kerja, tempat
penyimpanan dan fasilitas servis, bersama-sama dengan penentuan bentuk gedung
pabrik.
Tujuan pengaturan layout fasilitasyang baik dapat di lakukan dengan cara :
- Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik
- Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja
Tujuan pengaturan layout fasilitasyang baik dapat di lakukan dengan cara :
- Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik
- Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja
Macam-macam
Layout
1.
Layout Fungsional (proses)
Dalam layout ini, mesin-mesin dan peralatan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan dan ditempatkan dalam satu tempat atau ruang tertentu. Layout ini digunakan untuk perusahaan yang pesananya dimana banyak terdapat pesanan-pesanan yang berbeda, baik bentuk, kualitas maupun jumlahnya.
Dalam layout ini, mesin-mesin dan peralatan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan dan ditempatkan dalam satu tempat atau ruang tertentu. Layout ini digunakan untuk perusahaan yang pesananya dimana banyak terdapat pesanan-pesanan yang berbeda, baik bentuk, kualitas maupun jumlahnya.
Kebaikan layout fungsional :
a) Dapat mengakibatkan pemanfaatan optimal mesin, spesialisasi mesin dan tenga kerja.
b) Bagian-bagian fungsional luwes dan dapat memproses berbagai jenis produksi.
c) Karena mesinnya merupakan mesin serbaguna, maka biayanya lebih rendah dibandingkan dengan mesin khusus.
d) Produk dan layanan yang memerlukan proses yang bermacam-macam dengan mudah memproses.
e) Tidak terpengaruh dengan adanya kemungkinan satu mesin rusak.
f) Mesin dan karyawan saling bergantung, sehingga metode ini sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah borongan.
a) Dapat mengakibatkan pemanfaatan optimal mesin, spesialisasi mesin dan tenga kerja.
b) Bagian-bagian fungsional luwes dan dapat memproses berbagai jenis produksi.
c) Karena mesinnya merupakan mesin serbaguna, maka biayanya lebih rendah dibandingkan dengan mesin khusus.
d) Produk dan layanan yang memerlukan proses yang bermacam-macam dengan mudah memproses.
e) Tidak terpengaruh dengan adanya kemungkinan satu mesin rusak.
f) Mesin dan karyawan saling bergantung, sehingga metode ini sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah borongan.
Keburukan layout fungsional :
a) Operasi mesin serbaguna biasanya lebih lamban dari pada mesin khusus.
b) Pengendalian bahan dan biaya angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi.
c) Penentuan jalannya proses (routing), penentuan jadwal (scheduling) dan akuntansi biayanya sulit sebab setiap pesanan harus dikerjakan sendiri.
d) Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja mesin-mesin.
2. Layout Kelompok
Memisahkan daerah atau tempat serta kelompok mesin yang membuat serangkaian komponen yang memerlukan pemrosesan sama. Kebaikan layout kelompok :
a) Menghemat biaya pengendalian bahan.
b) Mudah mengetahui dimana setiap kelompok produk berbeda.
c) Waktu pengiriman barang jadi dapat lebih tepat ditentukan scheduling sederhana.
d) Biaya tetap dapat dikurangi karena orang bisa mendasarkan diri pada kegiatan yang lalu. Keburukan layout kelompok :
a) Pemanfaatan fasilitas tidak terpenuhi.
b) Perlu pengendalian bahan yang baik.
c) Bagian-bagian tidak luwes.
d) Mesin serbaguna harus dimanfaatkan penuh.
3. Layout Posisi Tetap
Menempatkan produk-produk kompleks yang sedang dirakit pada suatu tempat, seperti pembuatan pesawat, kapal, dan lain-lain.
a) Operasi mesin serbaguna biasanya lebih lamban dari pada mesin khusus.
b) Pengendalian bahan dan biaya angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi.
c) Penentuan jalannya proses (routing), penentuan jadwal (scheduling) dan akuntansi biayanya sulit sebab setiap pesanan harus dikerjakan sendiri.
d) Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja mesin-mesin.
2. Layout Kelompok
Memisahkan daerah atau tempat serta kelompok mesin yang membuat serangkaian komponen yang memerlukan pemrosesan sama. Kebaikan layout kelompok :
a) Menghemat biaya pengendalian bahan.
b) Mudah mengetahui dimana setiap kelompok produk berbeda.
c) Waktu pengiriman barang jadi dapat lebih tepat ditentukan scheduling sederhana.
d) Biaya tetap dapat dikurangi karena orang bisa mendasarkan diri pada kegiatan yang lalu. Keburukan layout kelompok :
a) Pemanfaatan fasilitas tidak terpenuhi.
b) Perlu pengendalian bahan yang baik.
c) Bagian-bagian tidak luwes.
d) Mesin serbaguna harus dimanfaatkan penuh.
3. Layout Posisi Tetap
Menempatkan produk-produk kompleks yang sedang dirakit pada suatu tempat, seperti pembuatan pesawat, kapal, dan lain-lain.
Perencanaan
Layout
1. Langkah pertama dalam perencanaan layout adalah melihat pada perencanaan produk berupa spesifikasi yang menunjukan fungsi-fungsi yang dimiliki produk tersebut
2. Langkah kedua dalam merencanakan layout adalah menetapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan memilih mesin-mesinya
1. Langkah pertama dalam perencanaan layout adalah melihat pada perencanaan produk berupa spesifikasi yang menunjukan fungsi-fungsi yang dimiliki produk tersebut
2. Langkah kedua dalam merencanakan layout adalah menetapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan memilih mesin-mesinya
0 komentar:
Posting Komentar