Jumat, 20 November 2015

Penulisan 1 Pengantar Bisnis





NAMA  : MUHAMMAD NUR ALFIE (24215711) 

KELAS : 1EB19


MEMPROMOSIKAN PRODUK DI NEGARA DAN STRATEGI MENEMBUS PASAR LUAR NEGERI
 


PENDAHULUAN


            Dalam tulisan ini saya akan membahas mengenai mempromosikan produk di negara dan strategi bagaimana menembus pasar luar negeri. Pada dasarnya promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan dilakukannya kegiatan promosi produk di negara mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan.
            Setiap perusahaan di negara yang menginginkan omset penjualannya meningkat maka dari itu harus menyelenggarakan promosi.  Dalam  menyelenggarakan hendaknya memilki strategi untuk menembus pasar luar negeri salah satunya melalui internet maupun iklan yang memperkerjakan selebriti.
            Maka dari itu saya akan membahas mengenai judul tersebut, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca dan mampu menjadi bekal untuk kita semua.


ISI


Ketika perusahaan mempromosikan produk, mereka cenderung untuk menekankan fitur yang memberikan produk mereka keuntungan atas semua orang lain. namun pelanggan di negara yang berbeda dapat mendasarkan keputusan pembelian mereka pada fitur yang berbeda. Sebuah produk mungkin populer di negara lain karena harga rendah. Oleh karena itu, perusahaan mungkin perlu merevisi strategi promosinya menurut negara. iklan televisi mungkin tidak menjangkau khalayak yang besar di beberapa negara berkembang, di mana mereka dapat dilihat oleh pelanggan yang hanya relatif kaya. beberapa televisi iklan mungkin masih efektif di negara-negara,jika iklan dilihat oleh tipe orang yang mungkin akan membeli produk. Sebagai contoh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat harus mengakui bahwa profil khas orang-orang di negara-negara asing yang menonton televisi ataupun koran tertentu membacanya  mungkin berbeda dari profil di Amerika Serikat tersebut.
            Selanjutnya, perusahaan yang mempekerjakan selebriti untuk mempromosikan produknya harus mempertimbangkan persepsi pelanggan di setiap negara. Contohnya Cindy Crawford, Donovan McNabb, dan Serena Williams mungkin lebih efektif untuk promosi produk di Amerika Serikat daripada di negara-negara lain. Brad Pitt sangat populer di Asia karena distribusi film-filmnya. alasan lain promosi produk tertentu bervariasi di seluruh negara, bahwa pemerintah masing-masing negara memiliki aturan dan batasan sendiri. komersial yang bisa diterima di satu negara dapat dibatasi di negara lain. Amerika Serikat melarang komersial langsung membandingkan pada produk dengan produk pesaing. Oleh karena itu, contohnya komersial yang pepsi dibandingkan dengan coca-cola harus direvisi untuk membandingkan pepsi terhadap Merek X.
            Mengingat persepsi yang berbeda dari produk oleh konsumen di seluruh negara dan peraturan pemerintah yang berbeda, perusahaan mungkin harus membuat promosi yang berbeda untuk produk tertentu di setiap negara di mana produk tersebut dijual. seperti perusahaan menciptakan produk yang disesuaikan dengan karakteristik unik konsumen di negara tertentu, mereka juga mempromosikan produk dengan cara yang menarik bagi konsumen tertentu.
Iklan lebih cocok digunakan didalam industri yang jumlah perusahaannya sedikit. Hal ini dikarenakan iklan yang besar-besaran dapat menjadi hambatan masuk ke dalam industri, dan iklan yang besar-besaran tersebut dapat digunakan sebagai jaminan kualitas produk dan mengurangi ketidak pastian pelanggan terhadap produk baru.
              Apabila persaingan sangat ketat, ketiga metode Personal Selling (Penjualan tatap muka), mass selling (Periklanan dan Publisitas), dan Sales Promotion (Promosi Penjualan) tentunya dibutuhkan untuk mempertahankan posisi produk. Sebaliknya pada persaingan yang terbatas, penekanan promosi dapat hanya pada Mass Selling atau Personal Selling saja.
              Secara hipotesis iklan lebih tepat untuk produk-produk yang memiliki permintaan laten. Namun jika permintaan terbatas dan diharapkan tidak bertambah, maka iklan hanya merupakan suatu pemborosan. Maka dari itu agar permintaan produk di negara bertambah harus memiliki strategi. yaitu strategi Menembus Pasar Luar Negeri Melalui Internet.

Bagaimana strateginya? Di bawah ini saya uraikan beberapa strategi mendasar yang wajib dilakukan :

Memiliki Situs Web yang Sesuai Pasar

            Memiliki situs web adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk menembus ekspor via Internet. Melalui situs web inilah calon pembeli mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai siapa kita, barang apa saja yang diproduksi, berapa besar kapasitas produksi, bagaimana kualitas barang, serta informasi pendukung lainnya. Anggaplah ini sebagai catalog produk yang biasanya dicetak oleh para eksportir dan disebarluaskan ke calon-calon buyernya di berbagai Negara. Bedanya, di situs web kita bisa memperbarui produk-produk dengan mudah dan cepat sehingga calon buyer selalu mendapat informasi terbaru.
           Tentu saja, situs web bukan hanya pengganti katalog produk. Situs web juga sebuah media komunikasi yang interaktif dengan calon pembeli. Oleh karena itu, situs web harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk berkomunikasi langsung, baik dalam bentuk email maupun chat.
            Kecuali itu, karakter situs harus disesuaikan dengan karakter pasar. Jika ingin lebih mudah menembus pasar Eropa misalnya, desain situs web sebaiknya sederhana, klasik, tanpa animasi aneh-aneh, karena memang seperti itulah kebanyakan karakter desain Eropa. Sebaliknya, jika ingin menembus Amerika Serikat, karakter desain yang modern kreatif akan mempermudah orang Amerika untuk tertarik membuka situs web kita.
            Untuk bahasa, apa boleh buat, bahasa Inggris adalah sebuah keharusan. Namun jika ingin lebih efektif lagi menembus Eropa, buat beberapa versi bahasa untuk negara-negara yang lebih nyaman dengan bahasa ibunya, misalnya Perancis dan Spanyol.

Search Engine Friendly

            Pengguna Internet memiliki perilaku khusus dalam hal mencari informasi  produk. Mereka tidak terlalu suka langsung masuk ke situs web sebuah perusahaan dan mencari informasi produknya di sana. Mereka lebih senang mencarinya melalui search engine seperti Google, Yahoo!, MSN Live dan lainnya. Statistik dari berbagai lembaga riset menunjukkan, sekitar  68% pengguna Internet mencari informasi produk melalui mesin pencarian.
            Oleh karena itu, wajib hukumnya memiliki situs web yang search engine friendly. Situs yang memenuhi standar ini akan mudah dan cepat diindeks oleh berbagai search engine utama, seperti Google, Yahoo! dan MSN Live. Banyak perusahaan yang seringkali abai dengan hal-hal semacam ini. Perhatian mereka lebih terfokus pada tampilan – indah tidaknya – sebuah situs. Padahal, search engine friendly ini justru memiliki nilai startegis agar mudah dicari pengguna Internet.

Menguasai  Keyword yang Tepat

            Jika kita berjualan furniture, maka kita harus melakukan audit, apakah ketika pengguna Internet mengetik keyword atau kata-kata kunci yang berkaitan dengan furniture itu, situs kita berada di halaman hasil pencarian yang strategis? Tidak harus no nomor satu hasil pencarian. Berada di halaman satu hasil pencarian sudah cukup bagus. Bagaimana pun, pengguna Internet masih rela membaca hasil pencarian sampai halaman ke lima.
            Meski demikian, penguasaan kata kunci pun perlu strategi khusus. Saya sering bertemu dengan pemilik situs yang bangga bahwa kata kunci nama domiannya menduduki nomor satu hasil pencarian di search engine. Sebenarnya itu hal yang biasa saja. Yang justru harus diriset dengan serius adalah, kata kunci apa yang diketik oleh calon buyer kita berkaitan dengan produk yang kita tawarkan. Ketika kita menjual handphone misalnya, akankah menggunakan kata kunci handphone, mobile phone, atau cell phone? Memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan produk yang kita jual ke negara-negara tertentu amat strategis dalam menembus ekspor.

Promosi Online

            Meski calon buyer akan datang dengan sendirinya jika situs kita search engine friendly dan menguasai keyword yang tepat, tetap saja sebuah web yang berorientasi penjualan harus dipromosikan dengan serius untuk mendapatkan pengunjung berkualitas. Sedikitnya ada tiga hal yang penting dilakukan.
            Pertama, bergabung dengan e-marketplace dunia, seperti Alibaba.com, Globalsources.com dan eBay.com serta emarket place vertical yang sesuai dengan produk yang kita jual. Di tempat maya itulah para buyer dan seller seluruh dunia bertemu.  Memang di sana persaingan amat ketat, banyak penjual produk yang sama dari negara lain atau bahkan dari sesama perusahaan Indonesia. Namun dari situlah kita akan mudah ditemukan oleh calon pembeli yang serius.
            Kedua, bergabung dengan social networking dunia. Karena yang bergabung di social networking itu manusia, maka sebaiknya eksekutif perusahaan, bukan perusahaanya, yang bergabung ke socian networking itu. Jika ingin menembus pasar luar negeri, maka salah satu yang saya rekomendasikan adalah Linkedin.com. Inilah jaringan social dunia maya para eksekutif dan pebisnis dunia. Masuklah ke sana, bergabunglah dengan kelompok-kelompok orang yang diasumsikan membutuhkan produk kita.
            Ketiga, promosi melalui Google Adwords, yang amat bermanfaat ketika kita tidak mampu menguasai keyword-keyword tertentu.

Paham Seluk Beluk Ekspor

            Ini langkah strategis yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Percuma saja kita mendapatkan banyak potential buyer jika kita pada akhirnya tidak bisa mengirim barangnya ke negara tujuan karena tidak paham prosedur ekspor. Hal lain yang harus jadi perhatian adalah soal pembayaran. Kita harus paham betul soal LC dan prosedur pembayaran gara jangan sampai kita tertipu. Selalu ada saja peluang kita ditipu oleh buyer yang mau menerima barang tapi enggan membayar. Apalagi di dunia Internet, di mana kita tidak pernah bertemu dengan buyer kita.



 PENUTUP
KESIMPULAN

Kesimpulannya bahwa setiap perusahaan di negara pasti menginginkan omset penjualannya meningkat. Dengan demikian dibutuhkannya penyelenggaraan promosi yang hendaknya memilki strategi untuk menembus pasar luar negeri salah satunya melalui internet maupun iklan yang memperkerjakan selebriti. Untuk menembus pasar luar negeri melalui internet yaitu dengan cara Memiliki Situs Web yang Sesuai Pasar, Search Engine Friendly, Menguasai  Keyword yang Tepat, Promosi Online, dan Paham Seluk Beluk Ekspor. Oleh karena itu, lengkapilah diri dengan ilmu ekspor impor.
Selamat menembus pasar luar negeri melalui internet maupun iklan.


DAFTAR PUSTAKA
Sumber  :  jeff madura. Introduction To Business 4e.United States: Florida Atlantic University.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pages

Blogger templates

Recent Comments

Popular Posts